Badan Narkotika Nasional (BNN) Lubuklinggau akan meluncurkan program Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar) di Kota Lubuklinggau. Launching Kelurahan Bersinar ini direncanakan akan dilakukan pada 26 Juni mendatang bertepatan dengan Hari Anti Narkotika Internasional.
Kepala BNN Kota Lubuklinggau, AKBP Edy Nugroho menjelaskan, tiga kelurahan disiapkan untuk menjadi Kelurahan Bersinar. Ketiga kelurahan tersebut, yakni Kelurahan Mesat Jaya, Cereme Taba, dan Taba Jemekeh. Dipilihnya tiga kelurahan ini karena dianggap masih rawan narkoba berdasarkan data BNN dan kepolisian tiga tahun terakhir.
Program yang melibatkan tiga pilar, yaitu TNI (Babinsa), Polri (Bhabinkamtibmas), dan pemerintah daerah (kepala desa, lurah, dan puskesmas) tersebut diharapkan bisa menjadi ujung tombak dalam mencegah dan memberantas peredaran narkotika yang semakin memprihatinkan.
Untuk itu, BNN juga mengharapkan dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau untuk berkomitmen bersama memberantas narkoba.
"Di bulan Maret ini kita pemetaan wilayah rawan dulu, lalu akan ada rakor lagi pada April, dan launching Kelurahan Bersinar ini akan kita lakukan pada Juni mendatang," ujarnya dalam rapat kerja di Hotel Burza Kota Lubuklinggau, Rabu (06/03/2019).
Wali Kota yang diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lubuklinggau, Surya Dharma menyatakan pihaknya mendukung penuh upaya BNN dalam memberantas narkoba. Hal ini dapat dilihat dari upaya penunjukan masyarakat giat narkoba sebanyak 5.500 orang yang tersebar di 72 kelurahan.
Yang terbaru, Pemkot Lubuklinggau juga sudah mengangkat konsuler di delapan kecamatan. Per 1 Maret ini, konsuler tersebut telah bekerja dan mengajak pecandu untuk sadar mengikuti rehabilitasi. Selain di BNN, lima Puskesmas di Lubuklinggau juga sudah melayani rehabilitasi pecandu narkoba.
"Ini sebagai bentuk kepedulian kami memback up Polres dan BNN memberantas narkoba," tuturnya. @ Burza Hotel Lubuk Linggau